Belajar dari metamorfosis kupu-kupu (Riska wati Harfin)

 

 

Sebagai manusia yang di anugerahi akal pikiran, kita senantiasa harus belajar dari rangkaian peristiwa yang ada di lingkungan sekitar. Makna yang di berikan oleh Allah salah satunya adlah melalui kupu-kupu. Menuntut kita pandai untuk melihat proses yang ada dalam kehidupan ini. Sehingga kita dapat bermetamorfosis menjadi pribadi yang bijak, berakhlak mulia, bersyukur dan bisa menapaki setiap pilar kehidupan yang penuh warna.

1.       Telur

Sebagai mahluk, kita mebutuhkan fase untuk tumbuh sebagai manusia normal dan dewasa pada umumnya.  Ada orangtua yang selalu menuntun tapi yang bergerak dan bertindak adalah diri kita sendiri.

Belajar melakukan hal terkecil yang berguna terhadap sesama, dan rutinkan lah. Saat kita ingin menetas nanti maka kebaikan kecil yang kita lakukan akan menghasilkan dampak yang luar biasa besar.

2.       Larva/ulat

Saat tumbuh keluardari cangkag orangtua. Dalam kehidupan manusia tidak lepas dari segala masalah ataupun halangan. Saat dimana kita harus berjalan sendiri dan berjuang, Niat dan keyakinan akan mengantarkan langkah kita menuju pada tujuan kita.

Ketika impian telah tercapai, ingatlah bahwa Allah akan menjadikan manusia sang juara dengan berbagai ujian sehingga mereka akan menjadi orang besar.

Serahkan kepada Allah, bukan membesarkan nama di hadapan manusia, tapi untuk menggapai rahmat dari Allah SWT

3.       Pupa

Lingkungan ibarat sebuah wadah tempat kita berinteraksi. Orang yang mampu bersabar dalam , berusaha berfikir untuk keluar dari zona nyaman dan bersyukur atas karunia dari Alllah SWT.

4.       Kupu- kupu

Manusia harus kebal ketika mengalami jatuh berkali-kali.mental pun harus terbiasa menyesuaikan dengan keadaan.

Orang besar adalah orang yang biasa yang bermimpi untuk menjadikan masa depannya berubah menjadi luar biasa.

*Putuskalah Tujuan utama* dalam hidup ini, ketika kita menemukan warna maka kita mampu membuat perubahan baru yang memiliki dampak positif bagi para pemuda lainnya.