Addicted to you



Addicted to You

Nuri duduk di sudut kafe favoritnya, menatap kosong ke cangkir kopi yang hampir dingin. Pikirannya penuh dengan kebimbangan yang tak kunjung usai. Ia mencintai Arie, seorang pemuda yang jauh lebih muda darinya, dengan sepenuh hati. Namun, bayangan suaminya, Wirya, terus menghantui pikirannya.

Pertemuannya dengan Arie terjadi begitu saja, seperti takdir yang mempertemukan dua hati yang kesepian. Nuri merasa hidup kembali ketika bersama Arie. Tawa pemuda itu, cara ia memandangnya, dan perhatian yang tak pernah ia dapatkan dari Wirya, membuatnya merasa dihargai. Nuri pun mulai membantu Arie secara finansial, karena pemuda itu belum juga mendapatkan pekerjaan tetap.

Waktu berjalan, tahun demi tahun berlalu, namun Arie masih belum memiliki pekerjaan. Tapi itu tidak mengurangi kebahagiaan mereka. Hubungan mereka seperti candu, sesuatu yang salah namun begitu sulit dilepaskan. Nuri tahu ia seharusnya berhenti, tapi hatinya berkata lain. Ia ingin terus berada di sisi Arie, meskipun hanya dalam sembunyi-sembunyi.

Konflik besar pun terjadi ketika Wirya akhirnya mengetahui hubungan mereka. Kemarahan suaminya begitu dahsyat. Nuri merasa dunianya runtuh. Ia dihadapkan pada kenyataan bahwa kebahagiaan yang ia rasakan hanyalah sementara. Wirya mengancam akan membawa kasus ini ke ranah hukum jika Nuri tak segera mengakhiri semuanya.

Dengan berat hati, Nuri mengambil keputusan paling sulit dalam hidupnya. Ia menghapus semua jejak yang bisa menghubungkannya dengan Arie. Nomornya ia ganti, akun media sosialnya ia hapus. Ia ingin menjalani hidupnya dengan tenang, tanpa bayang-bayang cinta terlarang itu.

Arie pun menghilang dari hidupnya, seperti angin yang berlalu. Meskipun ada rindu yang menyiksa, Nuri tahu ini yang terbaik. Hidup harus tetap berjalan. Kini, ia memilih untuk berdamai dengan dirinya sendiri, menerima kenyataan bahwa tak semua cinta harus dimiliki.

Comments

Popular Posts