3 Level Berfikir
Level berfikir
KARYA RATIH PARADINI
Ada tiga level berfikir; dangkal, dalam, cemerlang!
Berfikir dangkal hanya melihat suatu objek secara umum dan superficial semata, misalkna melihat apel sekedar mampu menyimpulkan bahwa itu adalah buah dan enak di makan
Berfikir mendalam suatu level di atas berfikir dangkal, orang yang berfikir mendalama melihat apel sebagai objek yak hanya tahu bahwa apel adalah buah untuk di konsumsi tetapi ia mengetahui bahwa apel adalah buah yang memiliki kandungan berbagai macam vitamin dan kandungan gizi yang baik untuk kesehatan.
Tingkat level lebih tinggi adalah berfikir cemerlang mengarahkan pada suatu kesadaran tentang keberadaan apel tersebut.
Maksudnya adalah orang ynag befikir cemerlang akan memikirkan asal usul keberadaan apel itu berasal darimana dan siapa yang menciptakannya.
Sehingga proses berfikir cemerlang akan selalu mengkoneksikan Antara objek yang di kaji dengan keberadaan sang Pencipta, Allah SWT.
Level berfikir seseorang tak berkolerasi dengan tingkat tinggi pendidikan yang telah di enyam namun pada tingkat keimanan seseorang.
Dan mengaitkan terhadap apa yang ia kaji dengan keberadaan Allah SWT. Mengkaji jejak bukti ayat kauniyah. Sesuatu yang ada tidak mungkin berasal dari sesuatu yang taka da. That’s mean God must be There.
Just because you can’t see the air doesn’t mean you stop breathing.
Just because you can’t see God, doesn’t mean you stop believing.

Comments
Post a Comment