Mencintai Diri Sendiri Menjadi Egois Dan Bahagia
“Orang yang mencintai dirinya sendiri adalah orang
Yang bisa menghadapi ketakutannya
Bukan hidup dalam ketakutan.”
#Ely Susanti#
Tugas kita sebagai manusia yang Utama adalah mencintai diri kita sendiri. Karena berbagai permasalahan yang ada dan terjadi dalam kehidupan manusia bermuara pada bagaimana menerima diri sendiri, yang artinya mencintai diri sendiri.
Kalau di lihat seperti apa sih mencitai diri sendiri?
Umumnya amnusia selalu berusaha keras untuk dicibtai oleh orang lain, seperti orangtua, pasangannya, bahkan oleh anak-anaknya. Sebenarnya hal itu terjadi karena ia belum mencintai diri sendiri. Mereka merasa perlu di cintai oleh orang lain. Nah, dalam proses perjalanan bagiaman akhirnya cara untuk mencintai diri sendiri akan di temukan.
Kegiatan seperti apakah yang di sebut sebagai perwujudan mencintai diri sendiri? Ely Susanti disini mengungkapkan bentuk kegiatan yang ada adlah MEDITASI. Namun saya secara pribadi lebih suka menyebutnya sebagai MUHASABAH diri.
Yaitu memberikan waktu pada diri sendiri untuk menikmati hidup dan waktu tanpa orang lain. Atau memutuskan memilih untuk jalan hidup yang membuat diri kita berkembang ke arah yang lebih baik dan bahagia.
Dalam menikmati waktu setiap orang memiliki cara yang berbeda.
“ME time adalah saat dimana kita menghargai diri kita, memberikan ruang dan waktu untuk melakukan sesuatu hanya untuk kepentingan kita saja, bukan untuk demi orang lain.’
Pada saat seseorang sudah mencintai dirinya sendiri, secara ajaib itu akan memberikan pengaruh luar biasa pada lingkungan sekitarnya. Kebahagiaan itu akan mengalir pada keuarganya dan anak-anaknya.
Bisa di bilang semua masalah akan muncul saat seseorang berproses mencintai diri sendiri. Karena seseorang mementingkan kebahagiaan sendiri maka hal ini sering di katakan sebagai ke egoisan. Karena fokusnya hanyalah diri sendiri. Tidak melihat sisi orang lain, tidak peduli yang lain. Namun perlu ditambahkan, bahwa disini adalah dia HARUS BAHAGIA. Kalau keegoisan itu tidak membuatnya bahagia, maka bukan itu yang di maksud dengan mencintai diri sendiri. Satu lagi, kebahagiaannya dapat terpancar dan mebahagiakan orang-orang terdekatnya.
Orang yang belum berbahagia tidak akan bisa membagiakan orang lain. Orang yang tidak bisa mencintai dirinya sendiri, tidak akan mampu untuk mencintai orang lain.
Jadi, dari sisi orang yang egois DAN bahagia, mencintai diri sendiri merupakan perjalanan hidupnya. Orang yang tidak bisa berbahagia dalam kebahagiaan orang lain itu terjadi karena dia belum menemukan cara bagi dirinya untuk egois DAN bahagia.
Saat orang sudah mencintai diri sendiri, dia tidak akan terusik dengan kebahagian orang lain. Tapi justru dengan hal tersebut dia akan bahagia.
Akhir kata , love yourself and be happy.


Comments
Post a Comment