Sinergi Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Membentuk Masyarakat Beradab.
Oleh : Sukro Wahab ketua JSIT
Sumber permasalahan yang terjadi di Indonesia di
identifikasi berasal dari hilangnya adab (loss of adab). Padahal konsep adab
adalah cita-cita dan jati diri bangsa Indonesia seperti yang tergambar dalam
sila kedua Pancasila, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab.
Beradab terbagi menjadi
5:
1.
Adab Terhadap Allah
2.
Adab terhadap diri sendiri
3.
Adab terhadap alam
4.
Adab terhadab sesama
5.
Adab terhadap ilmu
Untuk menciptakan kembali peradaban di Indonesia, maka perlu
adanya sinergi dari Keluarga, Sekolah Dan Masyarakat.
·
Pemberdayaan Keluarga
Keluarga memiliki fungsi untuk:
-
Menjaga fitrah manusia,
peran orang tua menerangkan fungsi mereka seuai fitrah mereka masing masing
sehingga tidak terjadinya kesimpangan dari jenis kelamin mereka
-
Menciptakan baity jannati
Saat keharmonisan dalam keluarga tercipta, maka jiwa yang muncul di
masyarakat adlah jiwa yang cenderung lebih stabil emosinya.
-
Tempat keteladan ilmu,
iman, amal dan akidah. Adab dan life
skill sehingga menjadi Pondasi bagi
kualitas masyarakat, menjadi pribadi pribadi yang mandiri.
-
Menjaga amar ma’ruf, nahi
munkar
·
Pemberdayaan sekolah
Sekolah diharapkan memiliki pendidikan yang berbasis adab dan membangun:
-
Akidah
-
Akhlak dan adab yang kuat
-
Literasi
-
Kreatifitas
Menciptakan pribadi yang penuh kreativitas
-
Kebakatan
Mengembangkan bakat dalam segala bidang; seni, olahraga,
-
Kebahasaan
Siswa memiliki kemampuan berbahsa yang baik, baik nasinalmaupun
internasional
-
Kepemimpinan
Melalui kegiatan yang mendukung terbentuknya jiwa kepemimpinan seperti
OSIS, Pramuka dll
-
Kebangsaan
Nilai
nilai kebangsaan harus di tanamkan sejak dini, sehingga siswa sadar dengan
sendirinya untuk mencintai bangsanya
Nantinya
sekolah bisa menjadi pusat pembaharuan kegiatan di masyarakat. Baik melalui
masjid/ Masjidpreneur ataupun perpustakaan.
·
Pemberdayaan Masyarakat
Masyarakat
bisa terus Menjaga pranata sosial yang baik, menciptakan lingkungan yang islami
sehingga akan terbentuk jiwa jiwa pemimpin atau Imamun Muttaqin.
Dengan adanya sinergi tersebut akan melahirkan orang yang
berhasil, Pemimpin yang memiliki
kreatifitas, integritas, kompetensi dan amanah. Amiin.

Comments
Post a Comment