BUNUH DIRI DEMI CINTA NNN?

      Siapa yang mau bunuh diri demi pacar??
Serempak kebanyakan orang akan menjawab “tidak!”
Tapi tidak dengan seorang temanku, sebut saja “K” kami biasa berkomunikasi melalui sms, namun selama seminggu tak ada berita darinya. Akhirnya setelah kucoba hubungi ternyata ia baru saja keluar dari rumah sakit. Ketika kutanya, ia tak menjawab awalnya, setelah kudesak baru ia mengatakan,”seminggu yang lalu aku habis menusuk dada aku dengan pisau! Namun sayangnya pisau itu tidak kena jantungku, aku masih bisa tertolong dengan operasi.”
Spontan aku hanya menutup mulutku dan berucap dalam hati ‘astagfirullah’. Ketika kutanya sebabnya ia menjawab ‘aku putus dan ditinggalin cewe’ aku!’. Aku Cuma terdiam, yang kuingat ia sering bercerita dengan senangnya bahwa ia sangat mencintai kekasihnya. Tak heran uang, tenaga, pikirannya tercurah pada kekasihnya. Kudengar juga ia pernah menjual motornya demi keperluan kuliah sang “pacar”.
Hingga suatu saat, ia mampir ke rumah orang tua sang gadis, ia diterima baik oleh keluarga sang kekasih. Namun keesokan harinya, berita dari sang pacar bahwa ia diminta untuk berpisah dengan temanku karena orangtuanya menilai ia tak cukup finansial untuk bersanding dengan anaknya.
Aku juga teringat cerita temanku bahwa sejak saat itu ia mulai tidak serius kuliah, sering bengong,dan tidak konsentrasi. Aku coba menasihati, mungkin ia belum yang terbaik untuknya, masih ada bidadari lain yang sudah diciptakan Allah untuk jadi pasangannya. Tidak saat ini, namun nanti suatu saat pasti berjumpa. Ia pun hanya terdiam, kupikir saat itu ia mengerti, ternyata tidak! Percobaan bunuh diri yang dilakukan olehnya membuatku bersedih.
Dilema “CINTA”. Seringkali, seseorang mencari kekasih ibarat dia mendaki gunung yang tinggi. Walau banyak duri melintang, jurang didepan mata sangguplah ia jalani. Namun saat ia tak mendapatinya jatuhlah ia kedalam jurang yang teramat dalam.
Hal ini bisa tak terjadi kala hati tahu siapa yang berhak untuk dicintai. QS: At-Taubah:24. Jika hal duniawi lebih kita cintai, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusannya.
Sebenernya sih, janganlah risau, Allah ingin memberikan ketenangan dulu untuk terus melangkah mengggapai cita-cita. Ga usah puyeng kepala. Utamakan yang lebih penting dari pada yang penting, kenali prioritas.
Urusan jodoh tak kemana, sudah tercatat sebuah nama yang pas untuk kita di Lauhul Mahfuz. Sudah pasti dan ketentuan Allah. Yang tak pasti adalah cara kita mendapatkannya, cara mulia atau sebaliknya.

Spesial written for my friend.

Comments

Popular Posts