Perlunya sentuhan pada anak
Kebahagiaan seorang ibu adalah melihat anaknya tertawa dan tersenyum. Itu pula yang selalu saya usahakan setiap harinya.
Di suatu hari saat kami bertiga bermain seperti biasa, anak perempuanku menyeletuk “mah, kok aku belum di cium, dede faiz aja yang di cium dari tadi”
Aku terdiam dan langsung memeluknya sambil tersenyum, “sini cantik mama,” dan ia pun langsung tersenyum.
Kejadian ini kadang terjadi kebalikannya” saat ku dekat dan duduk berdua dengan sang kakak, adik pun langsung mengatakan “mama, gantian duduknya sama aku” walaupun saat itu hanya untuk menemani dia menonton TV.
Sentuhan seorang ibu di usia mereka masih sangat menjadi salah satu faktor perkembangan anak, bahkan usia sekolah SD kelas 1 sampai kelas 6 SD. Mereka cenderung menjadi anak yang lebih percaya diri di lingkungan sosial mereka.
Menurut www.parenting co.id “Ya, menyentuh orang lain dengan kasih bisa membuat Anda merasa lebih sehat dan bahagia. Sentuhan tidak hanya membuat aktivitas hormon-hormon stres menurun pada orang-orang yang disentuh, tetapi juga orang yang menyentuh. Efeknya membuat orang yang menyentuh merasa nyaman.
Peluklah si kecil saat berangkat dan pulang sekolah, pangku dia saat Anda membacakannya cerita, dan berikan ciuman selamat tidur setiap malam.
Jangan lupa, berikan sentuhan pada pasangan Anda. Genggam tangannya saat berjalan bersama, saling mengusap punggung, dan jangan lupa beri kecupan saat bangun di pagi dan akan tidur di malam hari.
Jangan lupa, berikan sentuhan pada pasangan Anda. Genggam tangannya saat berjalan bersama, saling mengusap punggung, dan jangan lupa beri kecupan saat bangun di pagi dan akan tidur di malam hari.
ANDA AKAN MENGALAMI EFEK POSITIF DAHSYATNYA SENTUHAN!

Comments
Post a Comment